search here and find more articles

Sabtu, 14 Maret 2015

Dinamika Tahun Kambing


Efek buku Dunia Ana serasa menyebar dalam pemikiran saya akhir-akhir ini. Ditambah dengan melonjaknya pupolaritas batu akik dinegeri ini, menjadikan manusia berlomba-lomba menggali apa saja yang tersembunyi dibelahan bumi ini. Apapun yang bisa dijual. Harga minyak dunia semakin kacau, cuaca lebih banyak terasa panas bercampur zat kimia dan debu yang menyesakkan dada serta mata. Semantara dulu, panas tak sekejam ini.

Dunia sedang berada posisi meriang sepertinya, Tapi Tuhan sungguh  kuasa, berpuluh tahun digali, berkali-kali diracuni ala mini, masih saja semuanya seolah bertahan baik-baik saja. Atau jangan-jangan tanpa disadari ada penurunan kualitas hidup (dalam hal ini kesehatan) manusia? Saya kurang faham. Yang jelas manusia sekarang tubuhnya sangat besar-besar untuk usia remaja. Tapi tak tampah kokoh, ibarat ayam yang diberi makanan dan obat, besar namun ringkit. Disisi lain, dipinggiran kota, didesa-desa, pertumbuhan serasa paradox, mereka tampak tak normal, kecil, kurus dan kering tampaknya. Entah masalah gizi, atau ketidaktahuanku soal gen asian yang memang terkenal dengan orang-orang pendek dan kecil. Hanya rasa-rasanya, jaman kecilku, sebayaku tak sekecil itu.

12 Maret 2015. Surabaya.