Rabu, 01 Juni 2011. Gon3 Adv. & Comm. Bekerja sama dengan IMIKI Surabaya mengadakan seminar “Transformasi Gelar Sarjana Komunikasi S.Sos ke S.Ikom” sebagai salah satu rangkain acara PASARNAS ++ (Pesta Seminar Nasional) yang digelar di gedung GEMA IAIN SUNAN AMPEL mulai 31 Mei s/d 03 Juni.
Rachmah Ida Phd, sebagai narasumber dalam seminar itu menekankan bahwa memang seharusnya seluruh sarjana komunikasi bergelar S.Ikom. Agar ada pemerataan dan penjelasan identity sarjana komunikasi. Meskipun masih banyak universitas di Indonesia yang tidak mau memakai gelar tersebut dengan berbagai alasan. Selain itu, Rachmah Ida yang juga berstatus assesor dikti & dosen departemen komunikasi Unair tersebut mengungkapkan kalau IAIN mau merubah gelar mahasiswa kom maka syaratnya harus terpenuhi dulu, diantaranya adalah kurikulum yang harus mencapai 70% ilmu komunikasi, terpenuhinya 17 kurikulum nasional serta kejelasan terkait SK izin operasional dan pendirian prodi komunikasi. Sehingga nantinya jalan mulus menuju S.Ikom segera terpenuhi. Kalau perlu, lebur saja prodi ilmu kom dengan KPI menjadi jurusan komunikasi yang memang kurikulumnya tidak jauh berbeda.
Disisi lain, IMIKI surabaya telah melakukan penelitian kepada 261 mahasiswa komunikasi IAIN semester 2,4 dan 6 dengan hasil 95,40% mahasiswa setuju untuk penggantian gelar, 4,59% terserah dan 0% tidak setuju.
Wacana pergantian gelar ini masih digodok dan dipelajari lebih dalam agar nantinya ditemukan kesimpulan apakah memang perlu ada pergantian gelar atau tidak. Dengan melihat kesiapan dan kondisi program study ilmu komunikasi itu sendiri.
Dipenghujung acara, rahmah ida memotivasi peserta seminar yang merupakan mahasiswa ilmu komunikasi agar memiliki keunggulan kompetitif, melihat memang setiap tahunnya skala disurabaya sendiri ratusan sarjana komunikasi bermunculan. Mahasiswa kom IAIN harus bergerak dan bangkit.
Salam . .
Muhamad Arobi
0 comments
click to leave a comment!