Senin, 11 Januari 2010

Tersenyum Kembali, Kembali Tersenyum.


(Refleksi penyambutan akhir dan awal tahun)
Aku terinspirasi oleh beberapa kawan yang mengirimiku sms untuk tersenyum diakhir tahun dan memintaku send back simbol smile yang dia kirimkan. Ada sebuah kesadaran yang lahir, bahwa apapun yang kita dapat ditahun ini harus disyukuri, meskipun dengan sebuah senyuman. Terima kasih kawan untuk kepedulian yang begitu mengesankan untukku.
Memang bagiku, tahun baru bukan suatu yang mewah megah yang harus dirayakan, tapi setidaknya bagiku tidak salah jika kita punya niat untuk memperbarui, merevisi, meresolusi hidup dan menyiapkan target yang akan kita capai. Tahun baru bagiku adalah seperti memasuki salon, memotong rambut dan keluar dengan gaya rambut yang baru. Hanya sebagian kecil dari diri kita yang berubah, bukan seluruh tubuh kita yang berubah. Merapikan rambut yang sekiranya kurang rapi, memberikan sedikit kesegaran baru pada tampilan yang nantinya kita bawa. Sedikit gambaran untuk hidup kita.
Dan akhirnya, tetap kita pegang sebuah pedoman bahwa apa yang telah kita lalui pasti ada hikmahnya, Kita tersenyum !! Apa yang kan kita hadapi adalah tantangan, kita tersenyum kembali.!! Just show up ur pure smile..!!

Surabaya, 31 Desember 2009. (16.42 WIB)