Hal istimewa hari ini adalah kenyataan bahwa aku masih hidup. Aku tak perlu membual tentang esensi dan eksistensi. Aku hanya ingin menunjukkan bahwa otakku masih bisa menimbulkan sedikit racikan kontemplasi dan konsiderasi. Inilah yang aku sebut "hasil". Sebuah tulisan tanpa arah dan bukan ungkapan kecerdasan ilmiah suatu manusia.
Naluri dan emosi yang menggiring tinta dan ide untuk tertumpah di atas papan putih kecil, yang oleh manusia sebut itu kertas.
Aku pun sadar betul bahwa ini hanya bersifat sementara, karena mungkin esok pagi ada takdir lain yang akan kujalani. Sesuatu yang harus ditempuh dengan semangat penuh.
Kalau boleh memilih dan di paksa memilih, aku ingin tidur malam ini. Sebuah mimpi yang indah atau tidak sama sekali untuk mengendurkan urat-urat yang selama ini begitu tegak menonjol.
Kabulkan Tuhan.
Naluri dan emosi yang menggiring tinta dan ide untuk tertumpah di atas papan putih kecil, yang oleh manusia sebut itu kertas.
Aku pun sadar betul bahwa ini hanya bersifat sementara, karena mungkin esok pagi ada takdir lain yang akan kujalani. Sesuatu yang harus ditempuh dengan semangat penuh.
Kalau boleh memilih dan di paksa memilih, aku ingin tidur malam ini. Sebuah mimpi yang indah atau tidak sama sekali untuk mengendurkan urat-urat yang selama ini begitu tegak menonjol.
Kabulkan Tuhan.
0 comments
click to leave a comment!