kita tlah lama bersua
Bahkan Tiap waktu kau tak letih
Aku hargai daya usahamu
Aku acungkan semua jempolku
Aku patut meniru istiqomahmu
Tapi aku tak pantas mengutukmu
Itu hak Tuhan
Sedang kita sama makhluk Nya
Iblis, hakikatmu tak bisa ku ubah
Permanen, satu tingkat di bawah kuasa Tuhan
Kalau suatu waktu nanti aku jabat tanganmu
Cepat-cepatlah lepaskan
Takdirku ada di Surga
Kau, kau, kalian, wajib neraka!
Adil bukan?
Katamu apa saja yang Tuhan firmankan
Kau ridho atasnya
Iblis, selamat beranak pinak
Aku tahu kau tak letih menindas fikiranku
Juga saat aku tulis ini semua
Tapi Iblis,
Ingat...!!
Tuhanku juga Tuhanmu..!!
Dia kabulkan pintamu
Maka Dia pula kan kabulkan doa ku
karena aku yakin Tuhan Maha Adil
Atas Iblis serta Aku
Bahkan Tiap waktu kau tak letih
Aku hargai daya usahamu
Aku acungkan semua jempolku
Aku patut meniru istiqomahmu
Tapi aku tak pantas mengutukmu
Itu hak Tuhan
Sedang kita sama makhluk Nya
Iblis, hakikatmu tak bisa ku ubah
Permanen, satu tingkat di bawah kuasa Tuhan
Kalau suatu waktu nanti aku jabat tanganmu
Cepat-cepatlah lepaskan
Takdirku ada di Surga
Kau, kau, kalian, wajib neraka!
Adil bukan?
Katamu apa saja yang Tuhan firmankan
Kau ridho atasnya
Iblis, selamat beranak pinak
Aku tahu kau tak letih menindas fikiranku
Juga saat aku tulis ini semua
Tapi Iblis,
Ingat...!!
Tuhanku juga Tuhanmu..!!
Dia kabulkan pintamu
Maka Dia pula kan kabulkan doa ku
karena aku yakin Tuhan Maha Adil
Atas Iblis serta Aku
1 comments
click to leave a comment!
aku suka,
Replytapi kapan kau akan damai...?
kau tak akan pernah dapat mengalahkan dia, mungkin dengan berteman dengannyalah kau tidak lagi diganggunya...
kau menganggapnya sebagai musuh, jelas saja ia selalu memusuhimu...
apa kau tak setuju?
atau kau juga akan memusuhiku?